Sebenarnya ini adalah pengalaman Rekan ( Om Trisna ) di Group Dzen Comunity Korwil Magelang, beliaunya sharing saat nanjak Zebranya terasa Ndut-ndutan, sempet ada rekan2 yang merekomendasikan untuk stell ulang di platina, karburator maupun cek busi. mungkin karena Om Trisna tidak berani mengerjakan / Trial Error sendiri , beliaunya mengajak sang Zebra ke dokter ( maksudnya bengkel ), disana ternyata ditemukan bahwa bearing dudukan platina bermasalah, kalo dari om Trisna se' gotrinya pada keluar "sendiri-sendiri".
Penemuan kerusakan ini kalo kita analisis, benar adanya akan mengakibatkan mesin ndut-ndutan karena secara otomatis posisi rumah platina tidak bergerak secara stabil sesuai posisi kerjanya yaitu memajukan pengapian karena kevakuman intake manipol maupun putaran mesin yang meninggi.
dari kasus ini bisa diambil kesimpulan, bearing rumah platina berarti jangan tidak terlepas dari perawatan jika ingin kondisi mesin ingin siap pakai, walaupun mungkin pengecekan tidak sesering komponen yang di tune-up, tapi sekali lagi bearing ini walaupun tidak kena beban berat, bearing ini bekerja setengah kali putaran mesin yang pasti bergerak jika mesin bergerak. sehingga greaser / gemuk yang di dalam bearing ini tidak boleh luput dari pengawasan dan perawatan. mungkin sesuai jadwal tune-up atau 3 x service atau setiap penggantian Timing belt untuk mengagendakan perawatan komponen ini.
Tapi sekali lagi, ndut-ndutan tidak hanya karena faktor rumah platina saja di kasus kendaraan ndut-ndutan yang berbeda ( pengalaman om Qyno ).
setidaknya diurutkan mulai dengan api yang keluar dai busi apakah stabil, karburator yang baik, kinerja platina ( dan komponen yang menggerakkan platina ).
No comments:
Post a Comment