Konsep Throtle By Wire

Bagi sebagian penggemar Otomotif hal ini mungkin terdengar baru ( kelihatannya sangat canggih ), tapi sebagian yang lain yang sudah paham mungkin tidak, kenapa karena untuk menggerakkan throtle tidak lagi menggunakan kabel baja sebagai penghubung. 

Terus bagaimana cara kerja dari konsep ini, konsep throtle by wire memanfaatkan signal tegangan yang dikirimkan oleh potensio meter ke microcontroller, dari micro controller ini akan memerintahkan servo untuk membuka throtle, tentu saja menggunakan program komputer agar pada tegangan tertentu dapat menarik pada posisi tertentu. hal ini pula  yang menjadikan motor sport seperti CBR250RR dapat di program mode pengedaraannya seperti confort, sport, sport + dan kendaraan-kendaraan lainnya yang bisa dirubah mode responnya. karena pada mode tersebut micro controller merubah perbandingan respon ke servo.

Dengan konsep diatas, mungkin akan muncul beberapa programmer untuk membuat ECU sendiri dengan memanfaatkan microcontroler dan keluarganya seperti arduino UNO sampai Mega. karena kembali lagi manajemen bahan bakar yang di masukkan ke dalam ruang motor bakar dilakukan secara elektronik untuk menghasilkan tenaga mekanis putar yang se efisien mungkin dan sebesar mungkin tenaga yang di hasilkan. jadi kalo ada motor yang berteknologi microcontroller seperti ini, harusnya programmer-programer kita (Lokal Indonesia) sudah cukup mumpuni untuk membuat ECU secara mandiri tanpa beli ECU ori yang harganya mungkin menggila dan harus inden dulu. tapi kembali lagi kepada user. kalo ingin praktis.
Share:

Daihatsu Zebra (platina) Ndut-ndutan saat Nanjak

Sebenarnya ini adalah pengalaman Rekan ( Om Trisna ) di Group Dzen Comunity Korwil Magelang, beliaunya sharing saat nanjak Zebranya terasa Ndut-ndutan, sempet ada rekan2 yang merekomendasikan untuk stell ulang di platina, karburator maupun cek busi. mungkin karena Om Trisna tidak berani mengerjakan / Trial Error sendiri , beliaunya mengajak sang Zebra ke dokter ( maksudnya bengkel ), disana ternyata ditemukan bahwa bearing dudukan platina bermasalah, kalo dari om Trisna se' gotrinya pada keluar "sendiri-sendiri". 

Penemuan kerusakan ini kalo kita analisis, benar adanya akan mengakibatkan mesin ndut-ndutan karena secara otomatis posisi rumah platina tidak bergerak secara stabil sesuai posisi kerjanya yaitu memajukan pengapian karena kevakuman intake manipol maupun putaran mesin yang meninggi.
dari kasus ini bisa diambil kesimpulan, bearing rumah platina berarti jangan tidak terlepas dari perawatan jika ingin kondisi mesin ingin siap pakai, walaupun mungkin pengecekan tidak sesering komponen yang di tune-up, tapi sekali lagi bearing ini walaupun tidak kena beban berat, bearing ini bekerja setengah kali putaran mesin yang pasti bergerak jika mesin bergerak. sehingga greaser / gemuk yang di dalam bearing ini tidak boleh luput dari pengawasan dan perawatan. mungkin sesuai jadwal tune-up atau 3 x service atau setiap penggantian Timing belt untuk mengagendakan perawatan komponen ini.

Tapi sekali lagi, ndut-ndutan tidak hanya karena faktor rumah platina saja di kasus kendaraan ndut-ndutan yang berbeda ( pengalaman om Qyno ). 
setidaknya diurutkan mulai dengan api yang keluar dai busi apakah stabil, karburator yang baik, kinerja platina ( dan komponen yang menggerakkan platina ).
Share:

Memanfaatkan alternator / Motor ACG, agar menjadi Sepeda Motor Hybrid

Teknologi lama yang dianggap baru dan sebenarnya bisa menjadi salah satu solusi menekan konsumsi bahan bakar terutama sepeda motor.
Bila kita melihat dan menggunakan honda vario yang sudah dilengkapi ACG / Alternating Current Generator ( maap bukannya promosi ), dimana motor starter konvensional berbasis carbon brush untuk membangkitkan magnet dalam rotor starter tidak digunakan lagi, tetapi memanfaatkan rangkaian elektronik FET untuk mengubah rangkaian alternator menjadi motor starter atau biasa disebut rangkaian BLDC / Brush Less DC motor / motor DC tanpa carbon brush. Na motor yang dilengkapi dengan starter jenis ACG ini bisa di paksa bekerja terus menerus membantu meringankan beban motor bakar baik di kerjakan secara otomatis ataupun manual baik menggunakan micro controller atau saklar manual. tapi akan lebih baik jika yang mengontrol adalah microcontroller, jadi pada saat kapasitas aki lemah, microcontroller akan merubah motor menjadi alternator untuk mengisi aki, dan setelah aki penuh akan dirubah menjadi motor listrik / penggerak tambahan ( biasa disebut hybrid ).
Dari sini masih ada kelemahan yaitu kapasitas aki standar yang kecil, solusinya ada penambahan jumlah aki lebih banyak , tambah 4 atau 5 aki, masukkan saja di bagasi atau modifikasi tempat untuk aki tambahan.

konsep Swicthing

Setelah tambah aki muncul lagi masalah bagaimana dengan pengisiannya, jika jumlah aki banyak secara otomatis dibutuhkan waktu yang lama untuk mengisi penuh semua aki. ya betul sekali, kendaraan yang kita gunakan kan biasanya paling hanya sebentar, maka kita bisa menambahkan perangkat tambahan di luar kendaraan semacam SPB ( stasiun pengisian batere ) di kantor atau dirumah yang dibuat menggunakan solar sell untuk menghasilkan listrik ( nilai + tidak menggunakan bahan bakar fosil ) yang bisa kita hubungkan ke motor kira pada saat motor kita tidak digunakan. untuk jarak jauh pihak komersil bisa menyediakan jasa penggantian batry yang tentu saja sudah disepakati spesifikasi batry atau aki yang bisa digunakan untuk semua motor.
untuk motor2 lama bisa mengkonversi alternatornya menjadi tipe ACG ( motor lama pun bisa menjadi hybrid ), Solutif Bukan? untuk mengurangi konsumsi bahan bakar dan pasti muncul usaha baru ( penggantian batry ), penjualan solar sell meningkat dll
Share:

Memperbaiki Reservoir washer Wiper Zebra 1.3 yang bocor

Beberapa hari kemaren mencoba kelengkapan kendaraan ku apakah masih berfungsi normal atau tidak, cek satu-satu tombol panel normal, nyampe fungsi wiper ada yang aneh, air tidak mau muncrat. langsung deh cek airair di tangki ( posisi bawah jok sopir ), ternyata airnya habis, langsung isi dan coba, e.... sebelum dicoba ternyata air mengalir dengan lancarnya ke lantai penasaran langsung lepas  tangki dan cek. ternyata air keluar lewat celah antara pompa air dengan tangki, usut punya usut, karet yang menjadi perapat sudah tidak ada, mungkin sama yang punya sebelumnya dilepas. kepikiran wah harus ke Magelang ni cari karet, ndak punya contohnya lagi. repot......., ndak sengaja kemaren baru saja ganti karet peredam shock revo. masih ada sisa 1, tak coba. Alhamdulillah sedikit pemaksaan bisa dipakai. dan tara.......... bisa normal lagi washernya.
Share:

Konsep EFI

Konsep EFI yang saya pelajari dan yang bisa saya pahami sampai saat ini adalah ECU/ECM membaca data, data ini berupa besarnya tegangan yang timbul akibat perubahan sifat fisik tahanan sensor atau posisi fisik sensor (tahanan). misal sensor suhu. dengan meningkatnya suhu mesin tahanan sensor panas akan berkurang sehingga tegangan antara minus batery dengan sensor panas juga akan menurun. dengan diketahuinya tegangan semakin menurun,  maka ECU akan memerintahkan Injector yang merupakan kran elektromagnetik untuk membuka lebih lama.

ECU/ECM bekerja secara digital tapi data yang diolah adalah analog, yang kemudian akan di arahkan untuk membuka injector yang kembali lagi menjadi analog melalui driver/mosfet. lainnya untuk memutar kipas fan jika kondisinya sudah melebihi kondisi kerja mesin.

Dengan konsep-konsep tersebut diatas, sebenarnya lulusan-lulusan mekatronik / ototronik/robotika baik yang sarjana / siswa SMK dapat membuat sendiri ECM/ECU dengan sedikit mempelajari programming dan membuat rangkaian microcontroller  jika mendapat pasien yang mengalami kerusakan ECU/ECM nya tanpa harus membeli yang baru.dari pabrikan yang harganya Jutaan. tapi semuanya kembali ke mind set pengguna / mekanik itu sendiri ingin sedikit repot atau tidak mau repot.

Semangat menggunakan karya anak bangsa
Share:

Blog Yang Sering Di Baca

Post Terbaru